Friday, April 4, 2008

LAUTAN YANG TIDAK BERCAMPUR ANTARA SATU SAMA LAIN

Salah satu di antara sekian sifat lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al Qur’an sebagai berikut:

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing." (Al Qur'an, 55:19-20)

Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan "tegangan permukaan", air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (Davis, Richard A., Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley Publishing, s. 92-93.)

Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan, ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur’an.

RAHSIA ANGIN YANG MENGAWINKAN

Dalam sebuah ayat Al Qur’an disebutkan sifat angin yang mengawinkan dan terbentuknya hujan karenanya.

"Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (Al Qur'an, 15:22)

Dalam ayat ini ditekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan adalah angin. Hingga awal abad ke 20, satu-satunya hubungan antara angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin yang menggerakkan awan. Namun penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan peran "mengawinkan" dari angin dalam pembentukan hujan.

Fungsi mengawinkan dari angin ini terjadi sebagaimana berikut:

Di atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak terhitung jumlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. Pada saat gelembung-gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa oleh angin dan selanjutnya terbawa ke lapisan atas atmosfer. . Partikel-partikel ini dibawa naik lebih tinggi ke atas oleh angin dan bertemu dengan uap air di sana. Uap air mengembun di sekitar partikel-partikel ini dan berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini mula-mula berkumpul dan membentuk awan dan kemudian jatuh ke Bumi dalam bentuk hujan.

Sebagaimana terlihat, angin “mengawinkan” uap air yang melayang di udara dengan partikel-partikel yang di bawanya dari laut dan akhirnya membantu pembentukan awan hujan.

Apabila angin tidak memiliki sifat ini, butiran-butiran air di atmosfer bagian atas tidak akan pernah terbentuk dan hujanpun tidak akan pernah terjadi.

Hal terpenting di sini adalah bahwa peran utama dari angin dalam pembentukan hujan telah dinyatakan berabad-abad yang lalu dalam sebuah ayat Al Qur’an, pada saat orang hanya mengetahui sedikit saja tentang fenomena alam…

RAHSIA BESI

Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Qur'an. Dalam Surat Al Hadiid, yang berarti "besi", kita diberitahu sebagai berikut:

"…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ...." (Al Qur'an, 57:25)

Kata "anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.

Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.

Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.

Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan.

Thursday, April 3, 2008

HIMPUNAN MUTIARA KATA

BUKAN IDEA ASAL.UNTUK DIKONGSI BERSAMA.
DIPETIK DARIPADA PELBAGAI SUMBER RASMI.
SEKIAN,HARAP DAPAT MENGHAYATI...

"Orang yang sebenarnya berani ialah mereka yang tak lekas patah hati, tetapi bertahan dengan menghadapi setiap dugaan dan cabaran."

"Tiada sesuatu yang lebih bahaya kepada seseorang selain daripada kawan yang elok percakapannya tetapi buruk perbuatannya."

"Kekayaan yang paling kaya ialah akal, kemiskinan yang paling besar ialah bodoh, keburukan yang paling buruk ialah terpesona pada diri sendiri, dan semulia-mulia kelakuan ialah akhlak yang baik."

"Jika anda hanya berbuat baik kepada diri sendiri maka anda sebenarnya tidak pernah membuat kebaikan."

"Tiada hadiah yang lebih berharga daripada nasihat yang baik.""Berhati-hatilah dengan kemarahan seorang yang sedang bersabar."

"Adalah lebih baik untuk mengetahui kelemahan & kegagalan diri sendiri daripada menuding kesalahan kepada pihak lain."

"Kemenangan terhadap diri sendiri adalah lebih baik daripada kemenangan terhadap orang lain."

"Jika poket anda penuh, anda tidak akan kekurangan sahabat."

"Semua perkara adalah sukar sebelum ia menjadi mudah.""Lelaki pendiam ibarat air tenang yg dalam & bahaya."

"Cintailah yang memberi nikmat dan jangan engkau cintai nikmat yang diberikan."

"Merasakan diri lemah adalah titik untuk memajukan diri."

"Anda tidak akan berasa penat sekiranya melakukan perkara yang anda suka."

"Berdoa dan meminta bukannya perkara yang sama.''

"Tidak semua yang kita ingin mampu kita perolehi sebagaimana tidak semua yang kita perolehi adalah yang kita inginkan"

"Janganlah kamu berkawan dengan orang yang suka melakukan maksiat, nanti hilang kebencian kamu terhadap maksiat"

"Bersedekah dengan senyuman lebih baik daripada bersedekah dengan harta kerana bersedekah dengan senyum, manusia tidak terasa terhutang apa-apa dan tidak pula terasa dihina"

"Perkataan yang baik tidak akan muncul dalam jiwa yang kotor seperti biji benih yang tidak akan tumbuh pada tanah yang gersang"

"Berfikir sebelum berbuat adalah satu kebijaksanaan, berfikir selepas berbuat adalah satu kebodohan, berbuat tanpa berfikir adalah seribu kebodohan"

"Sesiapa yang dapat menahan marahnya, padahal dia berkuasa untuk melepaskan marahnya itu maka Allah memenuhi hatinya dengan iman dan rasa aman ketenangan"

"Barang siapa yang menjadikan dirinya pemimpin maka hendaklah ia mulai memimpin dirinya sebelum ia memimpin orang lain"

"Keyakinan diri yang mendalam akan membuat seseorang itu kebal terhadap ejekkan dan hinaan"

"Memberi contoh dengan perbuatan adalah lebih baik daripada memberi contoh dengan perkataan"

''Janganlah kita mudah lupa diri apabila mendengar puji-pujian sebab tidak semua puji-pujian itu dapat memberi kebaikan kepada kita''

''Pentingkan yang lebih penting kerana yang lebih penting itu lebih penting dari yang penting''

''Jadikanlah hari ini lebih baik dari hari semalam''

''Tiap-tiap perkara yang tidak dimulai dengan BISMILLAH, maka akan terputus keberkatannya"